Tari Bala Agung
Tari Bala Agung di Sanggar
Paripurna, Gianyar, Bali
A.
Sinopsis
Tari Bala Agung
merupakan tari kreasi yang ditarikan sebagai tari penyambutan. Tarian ini
diciptakan pada tahun 2011/2012. Ide nya
berawal karena melihat di semua tarian yang memiliki dayang-dayang dan
prajurit. Tari penyambutan tidak hanya ditarikan oleh penari cewek tetapi
penari cowok pun bisa untuk menarikan. Penari cowok membawa payung, untuk
mengisahkan sebuah tarian yang menyambut tamu penting dan Agung. Selain ada
dayang-dayang nya juga ada prajurit dengan payungnya. Bala artinya prajurit dan
Agung artinya keagungan yang bersifat menghormati para tamu penting.
B. Stuktur
·
Pepeson
Pada bagian ini diawali
masuknya penari putri yang berbaris diikuti oleh penari putra yang membentuk
posisi V terbalik. Gerakan dasar yang dilakukan oleh penari adalah gerakan kaki
berjalan dengan tempo yang pelan. Kemudian ada sedikit gerakan tangan memutar
dan tangan posisi menyembah, beberapa saat penari putra bertukar posisi dengan
penari putri dengan gerakan-gerakan permainan tedung. Kemudian kembali penari putra berada diposisi awal dengan
penari putri membentuk posisi V terbalik.
·
Pengawak
Pada bagian ini posisi
penari putri berada didepan dengan membentuk posisi V terbalik dengan penari
putra mengikuti dibelakangnya dengan posisi yang sama. Gerakan dasar yang
terdapat pada penari putri adalah gerakan nyeledet,
ulu angsul, ngegol dengan tempo yang pelan, gerakan yang menyerupai setengah kayang atas denga posisi tangnan
kanan membawa cane berada diatas
kepala. Untuk gerakan dasar pada penari putra adalah gerakan mengangkat kaki,
posisi tangan merentang lurus dengan tangnan kanan membawa tedung, gerakan melompat, dan gerakan ngoyod yang diakhiri dengan
agem tinggi. Babak ini gerakan penari terus diulang bebrapa kali.
·
Pengecet
Awal masuknya bagian ini penari putra berada di depan
penari putri dengan gerakan permainan tedung dari membuka tutup serta meutar
mutarkannya. Bagian pengecet penari putra dan putri menari saling
berhadap-hadapan dengan membentuk posisi V terbalik. Gerak gerak yang digunakan
penata merupakan gerakan dasar seperti mapal untuk penari putra dan gerkan
ngegol untuk penari putri. Pada bagian ini hamper menyerupai Tari Puspawresti
namun sudah ada beberapa pembaharuan.
·
Pekaad
Ini adalah bagian akhir
dari Tari Bala Agung. Para penari memulai dengan gerakan malpal untuk penari
putra dan ngegol untuk penari putri seketika para penari melakukan pose penari putri berada didepan penari putra
dengan membentuk posisi huruf V dan penari putra berada dibelakang penari putri
dengan membentuk posisi huruf V terbalik. Kemudia dilanjutkan dengan gerakan
malpal dan ngegol untuk mengakhiri tarian tersebut.
C. Iringan
musik
Dewa murtika ialah
kordinator, pencipta iringan tari Bala Agung. Iringan musik dikerjakan bersama
oleh anak sanggar Paripurna. Iringan musik yang dipakai adalah Gong Kebyar.
D. Tata
kostum
kostum cewek :
-
Crown
-
Bunga semanggi (bunga jepun)
-
Bunga cempaka
-
Bunga merah
-
Bunga cup
-
Hairpiece
-
Antol
-
Badong
-
Angkin
-
Tutup dada
-
Rempel
-
Kamen
-
Selendang
-
Gelang
Kostum cowok :
-
Udeng
-
Wig
-
Petitis
-
Simping
-
Baju
-
Celana
-
Gelang kana
-
Ampok-ampok
-
Kamen
-
Rempel
-
Gelang kaki
Properti :
-
Tedung
-
Cane
Aksesoris :
-
Rumbing
-
subeng
Data Informan :

Nama : I
Made Sidia, SSP, M.Sn.
Tempat/Tanggal
Lahir : Bona Kelod, 16 Maret 1967
Jenis
Kelamin : Laki-Laki
Pendidikan
Terakhir : 1. S1 Jurusan Seni Pedalangan STSI Denpasar (1992) – Judul
karya “Sumbah” (diambil dari cerita Mahabharata)
S2 Program
Studi Penciptaan Seni ISI Surakarta (2010) – Judul karya “Kalangoan Wana
Dandaka” (diambil dari cerita Ramayana)
Pekerjaan :
1. Pegawai Negeri Sipil/Dosen
Jurusan Pedalangan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar
Ketua
Sanggar Paripurna, Bona, Gianyar
Alamat :
Banjar Dana, Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar
Kontak
– Telpon : 0361-953146 / 08123957164
– e-mail : paripurna2@gmail.com –
paripurna2@yahoo.com
Komentar
Posting Komentar