Tari Tradisional Daerah Sulawesi Tenggara
Seni berasal dari kata sani (Sansekerta) yang berarti
pemujaan, persembahan, dan pelayanan. Kata tersebut berkaitan erat dengan
upacara keagamaan yang disebut kesenian. Secara tata bahasa, pengertian
kebudayaan diturunkan dari kata budaya yang cenderung menunjuk pada pola pikir
manusia. Kebudayaan sendiri diartikan sebagai segala hal yang berkaitan dengan
akal atau pikiran manusia, sehingga dapat menunjuk pada pola pikir, perilaku
serta karya fisik sekelompok manusia.
Seni budaya merupakan penjelmaan rasa seni yang sudah
membudaya, yang termasuk dalam aspek kebudayaan, sudah dapat dirasakan oleh
orang banyak dalam rentang perjalanan sejarah peradaban manusia. Seni dapat
berupa seni tari, seni musik, seni teater, maupun seni rupa.
Seni pertunjukan merupakan bentuk seni yang cukup
kompleks karena merupakan gabungan antara berbagai bidang seni. Seni
pertunjukan sangat menonjolkan manusia sebagai aktor atau aktrisnya. Seni
pertunjukan dibagi dua yaitu seni pertunjukan tradisional dan seni pertunjukan
modern. Apabila dilihat, seni pertunjukan tradisional kalah berkembang dengan
seni pertunjukan modern. Apabila tidak diantisipasi dengan baik, mungkin seni
pertunjukan tradisional ini akan hilang.
Didalam setiap pementasannya, beberapa bentuk kesenian
tradisional selalu membawa misi yang ingin disampaikan kepada penonton. Misi
atau pesan itu dapat bersifat sosial, politik, moral dan sebagainya. Sebenarnya
dalam setiap pertunjukan seni tradisional ada beberapa nilai tertentu yang
dikandungnya. Pada masa sekarang ini, seni pertunjukan tradisional cukup
efektif pula sebagai media penerangan atau dari rakyat.
Tari Malulo merupakan tarian yang
identik dengan Sulawesi Tenggara. Pada awalnya, tarian ini merupakan tarian
sakral dan penuh filosofis. Akan tetapi, dalam perkembangannya Malulo sekarang
sudah menjadi tarian pergaulan atau tarian rakyat yang biasanya dilakukan
secara spontan pada setiap acara-acara pesta ataupun acara yang dilaksanakan
oleh instansi atau organisasi.
Tari ini diadakan dalam
rangka pesta perkawinan, syukuran panen, dan acara khusus lainnya. Tujuannya
adalah sebagai sarana untuk mempererat tali silahturami dan tidak jarang juga
dimanfaatkan sebagai ajang untuk mencari jodoh. Namun pada perkembangannya,
tarian ini juga diadakan ketika ada pejabat atau tamu penting yang datang
berkunjung ke Provinsi Sulawesi Tenggara. Dalam tarian ini, dihadirkan
penari-penari cantik yang mendampingi sekaligus membimbing para pejabat atau
tamu penting untuk ikut serta menari. Tarian ini memiliki gerakan yang
sederhana dan teratur, sehingga memberikan kemudahan bagi siapa saja untuk
melakukannya. Biasanya, tarian ini dilakukan dengan gerakan yang teratur dan
berputar dalam satu lingkaran sembari mengikuti irama musik yang mengiringinya. Tari Malulo ditarikan dengan penuh suka
ria sembari bergoyang dan saling bergandengan tangan antara satu penari dengan
penari lainnya. Jari jemari saling berkaitan dengan pasangan di sampingnya,
sehingga telapak tangan saling bertemu dengan posisi telapak tangan pria berada
dibawah telapak tangan wanita. Ini dilakukan supaya gerakan tari bisa berjalan
secara harmonis dan bagian atas tubuh wanita tidak tersentuh oleh pasangannya
ketika menari. Tari Malulo ini dapat kita jumpai di
Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan
ditempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan,
maksud dan pikiran. Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur
gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan. Gerakan tari
berbeda dari gerakan berlari, berjalan atau bersenam. Tari berkelompok Nusantara adalah jenis tari dari
Nusantara yang diperagakan oleh sekelompok penari. Pada dasarnya, istilah
tunggal hanya menunjukkan jumlah penari saja. Sementara, jenis tarian dapat
dimainkan oleh seorang atau lebih penari. Misalnya, Tari Merak bisa menjadi
tari tunggal, bisa pula menjadi tari berpasangan atau kelompok. Sifat tari
tunggal menuju ke arah psikologis yang akan menjadikan seseorang sebagai subjek
atau objek dalam suatu kegiatan.
Seni adalah barang atau karya seni dari sebuah kegiatan,
sedangkan budaya adalah cara hidup suatu bangsa atau umat yang tidak lagi
dilihat sebagai pancaran ilmu dari pemikiran yang tinggi dan murni dari sesuatu
bangsa untuk mengatur kehidupan berasaskan peradaban. Seni budaya sangatlah diperlukan karena hidup tanpa seni
tidak akan indah dan hidup tanpa mengenal budaya sering kali terjerumus kearah
yang salah. Maka dari itu, kita sebagai Warga Indonesia yang beranekan ragam,
cintailah Budaya kita sendiri, mulai dari budaya dan daerah asal kita sendiri,
kemudian kita mengenal budaya lain dan turut melestarikan budaya yang lain,
sama seperti kita melestarikan budaya kita sendiri.
untuk kalian yang sedang berlibur di Sulawesi Tenggara, segera kunjungi Kota Kedari untuk menonton pertunjukan Tari Malulo :) Mari kita terus lestarikan dan cintai kebudayaan yang ada di Bangsa kita Indonesia .. Happy Holiday All..
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/seni
Kakak Knp jarang Upload lagi , aku kangen sama artikel kakak , aku tunggu ya upload terbarunya
BalasHapuswkwkwkw ditunggu ya bro
Hapus